Sabtu, 29 Januari 2011

PERSENDIAN CINTAKU

Badai dan Hujan deras
Kembali menghantam
Kekalutan ku
Cahaya kilatpun menyambar
Kesana kemari


Dentuman Mortir-mortir langit
Menggegarkan seluru persendian
Cinta ku yang kian rapuh
Ruas-ruas jalan raya rindu ku
Terasa tertutup rapat
Perlahan kasih sayang ku
Longsor dihanyutkan air
Yang datang mengalir


Akankah keselamatan debu asmara
Setia mengiringi perjalanan
Hasrat ku.....???

BINGKAI HATI

Cinta hati ini terlalu bahagia memiliki dirimu..
Andai kini dirimu terluka,ibarat aku berjalan tanpa cahaya..
Mungkin aku tahu aku tidaklah sesempurna..
Namun demi cinta ini,aku akan menyayangimu dengan cara yg sempurna..
Aku tak akan bersuara jika dirimu kekurangan..
Aku lebih bahagia bisa menjadi bingkai hatimu..
Pengorbananku tak pernah ku bicarakan..
Kesetiaanku tak pernah goyah..
Walau badai datang menyapu..
Kejujuranku melebihi bahasa..
Kepercayaanmu selalu ku jaga..
Aku tak kan pernah menanyakan seberapa besar dan seberapa dalam cintamu untukku..
Karna ku tahu cinta itu tak bisa diukur dengan apapun..
Karna cinta tulus itu mengalir apa adanya..

KELEMBUTANMU

cinta mu begitu lembut bagi ku.
kasih mu begitu syahdu di hati ku.
kau untuk selama nya.
kasih....
akan kah semua ini akan berjalan untuk selama nya.
hingga akhir nya kAu dan aku akan selama nya bersatu.
ku tak ingin kau menjauh.
karena begitu besar rsa ini pada mu.
begitu kuat cinta ini pada mu.
ku tak kuasa sungguh takan pernah bisa untuk menjauh dari mu.

Kasihmu begitu indah FPST....

GUNUNG LAWU

Gunung yang terletak diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memiliki Panorama yang Indah. Disana Gunung ini pun kerap disambangi para peziarah karena menyimpan obyek-obyek sakral bersejarah. Tempat sakral di sekitar Gunung Lawu terutama petilasan-petilasan Raden Brawijaya seperti Pertapaan Raden Brawijaya, dan Cengkup (rumah kecil yang ditengah-tengahnya terdapat kuburan). Konon nisan yang ada di Cengkup itu adalah Petilasan Prabu Brawijaya, bekas Raja Majapahit yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Lawu. Cangkup dan tempat pertapaan Raden Brawijaya ini terletak di Hargo Dalem, puncak tertinggi kedua Gunung Lawu.

Di gunung berketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memang menyimpan berbagai peninggalan sejarah kerajaan Majapahit seperti, Candi Ceto, Candi Sukuh yang merupakan peninggalan Raden Brawijaya selama dalam pelariannya.

Gunung Lawu adalah gunung yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar terutama penduduk yang tinggal di kaki gunung. Tidak heran bila pada bulan-bulan tertenu seperti bulan Suro penanggalan Jawa, gunung ini ramai didatangi oleh para peziarah terutama yang datang dari daerah sekitar kaki Gunung Lawu seperti daerah Tawamangu, Karanganyar, Semarang, Madiun, Nganjuk, dan sebagainya.
Banyaknya peninggalan-peninggalan yang berada di gunung ini pun menjadi salah satu saksi bahwa sejak dulu bangsa kita merupakan budaya tertinggi dan oleh karena itu, patutnya kita melestarikan dan menjaga gunung ini, dan tidak merusaknya.
Banyak sejarah tentang gunung ini. Menurut masyarakat sekitar, Raden Brawijaya lari ke Gunung lawu untuk menghindari kejaran pasukan Demak yang dipimpin oleh putranya yang bernama Raden Patah, serta dari kejaran pasukan Adipati Cepu yang menaruh dendam lama kepada Raden Brawijaya. Konon Raden Brawijaya meninggal di puncak Gunung Lawu ini dibuktikan dengan adanya Cengkup serta petilasan-petilasannya di puncak Gunung Hargo Dalem dengan ketinggian 3.148 mdpl.
Selain itu, di Gunung Lawu pun memiliki Sendang (pancuran air) yang konon katanya memiliki kekuatan supra natural dan sumber airnya sering dimanfaatkan oleh para peziarah untuk mencari kehidupan. Mereka percaya sumber air yang ada di sana, airnya pernah dimanfaatkan oleh Raden Brawijaya ketika mendaki Gunung Lawu dan sampai sekarang masyarakat percaya bahwa air yang digunakan oleh Raden Brawijaya sangat berkhasiat dan juga dapat untuk menyembuhkan penyakit yaitu Sendang Panguripan & Drajat. Tempat yang sering didatangi oleh para peziarah selain tempat yang ada di puncak Hargo Dalem dan Hargo Dumilah 




Disamping kaya dengan sejarah dan misteri Kerajaan Majapahit, Gunung Lawu juga kaya akan berbagai obyek wisata alam seperti objek wisata alam Tawangmangu dengan air terjun Grojogan Sewu, Telaga Sarangan dengan keindahan danaunya yang begitu memesona, Candi Ceto dan Candi Sukuh yang merupakan Candi yang dibuat oleh Raden Brawijaya selama dalam pelarian, serta tidak kalah menariknya adalah wisata alam mendaki Gunung Lawu.

Berbagai fasilitas menuju Puncak Gunung Lawu tersedia dengan baik. Untuk mendaki Gunung Lawu terdapat beberapa rute Pendakian seperti Cemoro kandang, Cemoro Sewu, Ceto, dan Jogorogo yang memasuki wilayah Ngawi Jawa Timur. Bila melalui jalur Cemoro Kandang, waktu yang dibutuhkan sekitar 9 sampai 10 jam perjalanan pendakian, dan untuk turun dibutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam. Melewati Cemoro Kandang terlebih dahulu kita akan melewati beberapa rute pendakian seperti Pos pendakian Cemoro Kandang, Taman Sari Bawah, Taman Sari Atas, Parang Gupito, Jurang Pangarif-ngarif, Ondorante, Cokro Srengenge yang termasuk Pos IV serta Pos terakhir yaitu Pos V. Di sini terdapat pertigaan, kalau berbelok ke kanan kita akan menuju Puncak Hargo Dumilah yang merupakan puncak tertinggi dengan ketinggian 3.265 meter dpl, dan jika lurus kita akan menuju Puncak Hargo Dalem 3.148 meter dpl.
Bila kita melalui jalur Cemoro Sewu, waktu yang dibutuhkan sekitar 6 sampai 8 jam untuk pendakian dan untuk turun dibutuhkan waktu 2 sampai 3 jam. Melewati Cemoro Sewu terlebih dahulu kita akan melewati beberapa rute yaitu pos cemoro sewu, Pos 1, Watu Gethek, Watu Kapur, Jolotundo, Pasar Dieng, Argo dalem setelah itu Puncak Hargo Dumilah. Di Pasar Dieng, konon katanya itu merupakan tempat dimana setan-setan berkumpul dan biasanya pada waktu Suro, biasanya di daerah itu kita dapat mendengar suara-suara keributan yang dilakukan oleh para setan-setan.
Dari puncak Gunung Lawu kita akan disuguhi peristiwa alam matahari terbit yang indah. Bila memandang kearah Barat akan tampak terlihat puncak Gunung Merapi, Merbabu. Dan kalau melihat ke arah Timur akan terlihat keindahan Puncak Gunung Kelud, Butak, dan Gunung Wilis yang membentuk lukisan alam menawan. Jika ingin mendaki menuju Puncak Gunung Lawu tidak terlalu ramai sebaiknya pada hari Senin sampai Jumat.

Beberapa jenis burung bisa ditemui di kawasan Gunung Lawu, sepcrti Burung Anis, Perjak, Kaca Mata, dan Burung Kerak. Tumbuhannya antara lain Cemara gunung, Bunga Eidelweiss, Cantigi, pohon karet hutan, Beringin, Rustania, dan Puspa. Bunga Eidelweiss tumbuh subur terutama di lembah dan lereng Gunung Lawu, mulai dari jalur antara Pos IV dan Pos V.
Sampai sekarang ekosistem tumbuhan dan binatang yang hidup di kawasan Gunung Lawu masih terjaga dengan baik karena masyarakat yang tinggal di kaki Gunung merasa takut jika hutannya dirusak, maka penguasa Lawu yakni Sunan Lawu yang tak lain adalah Sang Prabu Brawijaya, akan marah besar.


Tips Perjalanan
Untuk menuju ke Gunung Lawu sudah tersedia sarana transportasi dengan baik, jika kita menuju Gunung Lawu dari arah Kota Solo kita bisa menggunakan bus menuju Tawangmangu yang memiliki hawa udara yang sejuk sama seperti kita berada di Lembang, Bandung. Ongkosnya yang cukup murah Rp 3.500. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam, dari terminal Tawangmangu yang masuk kedaerah Kabupaten Karanganyar.

Dilanjutkan dengan kendaraan Colt menuju Sarangan berhenti di Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu dengan ongkos Rp 3.000. Tiket masuk menuju pos pendakian Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu Rp 2.500 per orang, sudah termasuk asuransi Wana Arta. Atau kita bisa menuju jalur lainnya yaitu Jogorogo dan Ceto tetapi jalurnya lebih panjang oleh karenanya diperlukan persiapan yang matang, baik fisik maupun mental.

Gunung Lawu lewat Solo dari Solo menuju Tawangmangu sekitar 60 km ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dengan bus. Tawangmangu-Cemorokandang sekitar 1 jam perjalanan dengan angkutan pedesaan. Cemorokandang menuju puncak Lawu dapat ditempuh sekitar 10 jam perjalanan pendakian. Kalau ingin pendakian tidak terlalu ramai sebaiknya melakukan pendakian pada hari senin-jumat.
Perlengkapan pendakian yang harus dibawa terutama makanan yang cukup, tenda, jaket hangat, dsb. Serta meminta ijin pendakian terhadap pos yang akan didaki. Untuk tambahan, pada saat menaiki gunung ini, jangan membawa benda-benda yang berwarna hijau, sebab konon katanya, bila ada yang membawa benda larangan tersebut, maka tidak akan pernah keluar dari Gunung Lawu. Selain itu juga bila kita kekurangan makanan, di puncak Argo Dumilah terdapat sebuah warung makan kecil seperti berbentuk rumah penduduk.

GUNUNG RINJANI

Gunung Rinjani (3.726 mdpl), adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, dipuncaknya memiliki kaldera besar dengan tebing-tebing batu tinggi beralaskan danau hijau Segara Anak (2.010 mdpl) dan disalah satu tepinya dihiasi serakan-serakan onggokan lava membeku yang mengelilingi gunung yang baru muncul Gunung Baru Jari (2.376 mdpl).

Dikatakan oleh para pendaki sebelumnya bahwa pendakian di Gunung Rinjani adalah the five star trekking (pendakian bintang lima), isyarat dan ajakan dari mereka yang pernah mencapai Rinjani, jika sebuah hotel maka ia adalah kelas paling tinggi, bintang lima. Saat ini ada tiga jalur resmi pendakian menuju puncak Gunung Rinjani, tentu saja ketiganya memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dan menggunakannya akan ditentukan oleh tujuan pendakian yang akan dilakukan.
Jalur Senaru (Utara)

Merupakan jalur pendakian yang paling ramai dilalui terutama oleh pendaki asing, hal ini berkaitan dengan mudahnya akses ke lokasi ini dan berada dalam satu jalur wisata dengan Pantai Senggigi. Desa Senaru sebagai pintu masuk kawasan, melewati jalur ini anda akan dapat pula menyaksikan tempat wisata lainnya seperti Masjid tertua di Pulau Lombok, Desa Adat Bayan, dan Air Terjun Sendang Gile, di lokasi ini juga telah tersedia penginapan-penginapan sederhana dan pelayanan jasa pendakian yang cukup memadai.
gunung Rinjani

Jalur ini di dominasi oleh hutan hujan tropis dengan kerapatan vegetasi yang cukup bagus, anda akan melewati beberapa bagian tergelap dari hutan. Dan beberapa sajian khas hutan seperti kicau burung, suara canda satwa-satwa lainnya. Perjalanan dari Jebak Gawah, sampai Pelawangan Senaru (2.641 mdpl) akam melewati empat tempat peristirahatan, namun pendakian ini merupakan pendakian tanpa henti selama 6-8 jam karena jalur menanjak terus dan hanya sedikit memiliki "bonus" buat para pendaki, namun jangan gusar dulu, karena ketika sampai di pelawangan Senaru anda bisa menikmati pemandangan terindah pesona Rinjani

Dari tempat tersebut kita bisa melihat secara lengkap Danau Segara Anak, Puncak Rinjani dan Gunung Baru Jari dalam satu frame. Pendakian berikutnya adalah menyusuri jalur yang menempel di tebing-tebing kaldera menuju danau segara anak, jalur tempuh normail antara 2 sampai 3 jam. dan di salah satu titik anda bisa mengaso sejenak di ladang batu-batu pipih "Batu Ceper" sembari menikmati kopi atau coklat hangat yang anda bawa.
Jalur Sembalun (Timur)

Jalur ini menjadi pilihan utama bila tujuan pertama anda adalah Puncak Rinjani, jalur didominasi oleh padang savana luas, pohon-pohon cemara gunung seperti malu-malu bergerombol di tengah-tengah ilalang, dari pintu gerbang sampai pos Padabalang anda bisa lalui antara 4-6 jam perjalanan, diantara ilalang bisa anda temukan jejak-jejak letusan berupa sungai-sungai dalam berisi pasir dan batu hitam, anda juga kemungkinan akan bertemu dengan api-sapi yang jumlahnya dapat diperkirakan lebih dari seribu ekor di padang ilalang ini. 
pelawangan

Melewati jalur ini terasa lebih santai karena jarang terdapat bukit-bukit curam, bisa dibilang landai-landai saja sampai di Padabalang. Dari Padabalang menuju Pelawangan Sembalun (2.902 mdpl) baru akan terasa melewati pendakian sesungguhnya selama 2-3 jam perjalanan, para pendaki biasa menyebut bagian ini sebagai "Bukit Penyiksaan" walaupun sebenarnya jika kita bisa lebih santai maka kita bisa menikmati paduan padang savana dengan kumpulan hutan cemara dan padang edelweis.

Tiba di Pelawangan Sembalun sebaiknya menginap di Camping Ground yang terletak di bibik kaldera bagian timur. dari sini anda bisa melihat Gunung Agung di Bali, dari dalam tendapun anda bisa melihat Danau Segara Anak dan Gunung Baru Jari di bawah anda. Pelawangan Sembalun bisa diumpamakan sebagai erminal, dari sini anda bisa memilih akan ke puncak Rinjani atau ke Danau Segara Anak.

Perjalanan ke Puncak biasanya dilakukan sekitar pukup 02.00-03.00 WITA, sebingga ketika matahari akan terbit anda sudah tiba di Puncak dan bisa menikmati keindahan proses lahirnya matahari pada waktu tersebut, dan lebih dari setengah perjalanan didominasi oleh pasir-pasir lepas. Bisa berada di puncaknya sekitar jam 09.00 WITA, setelah itu sebaiknya turun kembali ke Pelawangan karena angin akan sangat kencang bersamaan dengan semakin tingginya matahari. Sesampai di pelawangan Sembalun selanjutnya anda dapat mempersiapkan diri menuju Danau Segara Anak (perjalanan 2-3 jam) melalui jalur menyusuri tebing Kaldera Timur dan beberapa hamparan ilalang sampai Danau Segara Anak.
Jalur Timbanuh (Selatan)

Menentukan pendakian melalui jalur selatan merupakan perpaduan dari kedua jalur diatas atau paduan antara hutan hujan tropis dan padang savana, dengan jarak tempuh dari Dusun Jati dampai pelawangan Timbanuh sekitar 8-10 jam. Merupakan jalur baru yang dibuka oleh BINGR, dibanding kedua jalur lainnya, sarana dan prasarana masih belum memadai namum kelebihan dari jalur ini adalah ketersediaan ari yang cukup banyak di sepanjang jalur pendakian, pendakian Timbanuh saat ini hanya dibatasi sampai Pelawangan Selatan dan Puncak Selatan Rinjani, sedangkan perjalanan ke danau tidak direkomendasikan karena kondisi jalur yang sangat curam dan belum ditata sehinggga tingkat bahaya sangat tinggi.

Dari Pelawangan Selatan anda bisa melihat kawah Gunung Baru Jari dengan jelas, karena dibandingkan dengan dua Pelawangan lainnya, Pelawangan Selatan berada paling dekat dengan Gunung Baru Jari. Pada jalur ini anda kana melewati beberapa padang edelweis, dan anda bisa menuju puncak selatan Rinjani, dari puncak ini anda hanya bisa melihat puncak Rinjani dari jarak yang tidak terllau jauh namun anda tidak bisa menuju ke sana karena dihalangiengan -+ 230 m serta taksiran isi air sebanyak 1.375 juta m3, pembuangan air yang berlebihan terdapat di pantai sebelah timur laut danau yaitu Kokok Puteq anda akan menemukan kolam perendaman air panas yang biasa disebut Aik Kalak.
segara anak

Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Karper dan Mujaer yang cukup besar, jadi bila anda akan ke Danau, kami sarankan membawa pancing agar liburan anda lebih mengesankan, mengenai umpannya anda bisa pesan di masyarakat Senaru dan Sembalun. Masih di sekitar Danau anda bisa melihat beberapa buah gua dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat untuk mencuci senjata-senjata pusaka seperti keris, tombak dan kelewang.
Menuju Gunung Rinjani
Jogja Mataram

Dari jogja menuju mataram dapat ditempuh melalui perjalanan darat maupun udara, Setiap hari ada penerbangan menuju Bandara Selaporang (Mataram) dari Bandara ADI SOECIPTO dan juga ada pemberangkatan Bus ke Mataram melalui Terminal GIWANGAN
Mataram-Senaru

Mataram-Senaru dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan baik itu kendaraan carteran maupun kendaraan umum dari Terminal Mandalika, waktu tempuh sekitar dua jam dengan kondisi jalan baik (beraspal hotmix). di Senaru anda bisa menikmati beberapa atraksi wisata dan bisa menginap di home stay yang banyak ditemui di Desa Senaru, dilokasi ini juga anda bisa melakukan pemesanan paket-paket perjalanan ke Gunung Rinjani yang ditawarkan oleh beberapa Trek Organizer. Atau bila anda ingin melakukan perjalanan sendiri sebaiknya anda memesan jasa guide atau porter untuk memudahkan perjalanan anda, untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi petugas Taman Nasional di Pos Jaga Senaru atau Koperasi Wisata Rinjani Treking Center (RIC) di pintu masuk Senaru.
Mataram-Sembalun

Mataram-Sembalun bisa ditempuh dalam 2-3 jam perjalanan darat, bila menggunakan kendaraan carter anda bisa langsung menuju Sembalun, namun jika anda menggunakan kendaraan umum dari Mataram, anda harus turun di Aikmel untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Sembalun dengan kendaraan umum lainnya. Jika anda menggunakan kendaraan umum kami sarankan anda berangkat dari Mataram lebih pagi, karena kendaraan yang melayani jalur Aikmel - Sembalun hanya sampai jam 12 siang saja. Di Sembalun anda juga bisa memesan paket-paket perjalanan dan mencari jasa Guide dan Porter, Informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi petugas Taman Nasional di pos jaga Sembalun atau Koperasi Wisata Rinjani Information center (RIC) di pintu masuk Sembalun.
Mataram Timbanuh

Mataram-Timbanuh bisa ditempun 2-3 jam perjalanan darat, bila menggunakan kendaraan carter anda bisa langsung menuju Timbanuh, desa Pengadangan, namun jika menggunakan kendaraan umum dari Mataram anda harus turun di Masbagik untuk kemudian menggunakan angkutan lain atau ojek menuju Timbanuh. Di Timbanuh belum ada layanan paket perjalanan namun terlah tersedia jasa guide dan porter yang telah terlatih.

FISIKA

A.Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius, Reumur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti:
C:R:(F-32) = 5:4:9 dan
K=C + 273.
Sebagai contoh:
dan .

Alat Ukur Suhu secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur (to measure).
Mengacu pada SI, satuan suhu adalah Kelvin (K). Skala-skala lain adalah Celsius, Fahrenheit, dan Reamur.Pada skala Celsius, 0 °C adalah titik dimana air membeku dan 100 °C adalah titik didih air pada tekanan 1 atmosfer. Skala ini adalah yang paling sering digunakan di dunia. Skala Celsius juga sama dengan Kelvin sehingga cara mengubahnya ke Kelvin cukup ditambahkan 273 (atau 273.15 untuk lebih tepatnya).Skala Fahrenheit adalah skala umum yang dipakai di Amerika Serikat. Suhu air membeku adalah 32 °F dan titik didih air adalah 212 °F.Sebagai satuan baku, Kelvin tidak memerlukan tanda derajat dalam penulisannya. Misalnya cukup ditulis suhu 20 K saja, tidak perlu 20° K.

Pemuaian
Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Pemuaian tiap-tiap benda akan berbeda, tergantung pada suhu di sekitar dan koefisien muai atau daya muai dari benda tersebut. Perubahan panjang akibat panas ini, sebagai contoh, akan mengikuti:


di mana
adalah panjang pada suhu t,
adalah panjang pada suhu awal,
adalah koefisien muai panjang, dan
adalah besarnya perubahan suhu.
Suatu benda akan mengalami muai panjang apabila benda itu hanya memiliki (dominan dengan) ukuran panjangnya saja. Muai luas terjadi pada benda apabila benda itu memiliki ukuran panjang & lebar, sedangkan muai volum terjadi apabila benda itu memiliki ukuran panjang, lebar, & tinggi.

di mana
adalah luas (Area) pada suhu t,
adalah luas pada suhu awal,
adalah koefisien muai luas, dan
adalah besarnya perubahan suhu.
Dan untuk perubahan volum:

di mana
adalah V(olum) pada suhu t,
adalah volum pada suhu awal,
adalah koefisien muai volum, dan
adalah besarnya perubahan suhu.

KALOR
Panas, bahang, atau kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti hukum pertama termodinamika.
Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi dalam "band" inframerah-tengah. Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0. Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.
Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI.

di mana
adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
adalah massa benda dalam kg
adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
adalah besarnya perubahan suhu dalam °C.
Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai

untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇, meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.
Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan dinotasikan q, dan diukur dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q″ atau 
Jumlah energi panas, ΔQ, dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:

Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:
Cp = mcs
atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:
Cp = ncn.
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya. Kapasitas panas molar dapat "dimodifikasi" bila perubahan suhu terjadi pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.
Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph Black. Asas ini menjabarkan:
• Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
• Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda panas
• Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila dipanaskan
Rumus Asas Black =
(M1 X C1) (T1-Ta) = (M2 X C2) (Ta-T2)
Catatan :
M1 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
C1 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
Ta = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
T1 = Temperatur akhir pencampuran kedua benda
M2 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
C2 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
T2 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
Sebagaimana kita ketahui bahwa suatu benda bisa berada dalam wujud padat, cair dan gas. Sekarang malah telah diketahui pula bahwa suatu benda bisa berada dalam wujud ‘plasma” yaitu suatu keadaan dimana benda gas, atom-atomnya sudah terionisasi semua dalam keadaan bebas. Disini wujud plasma itu tidak akan diuraikan karena seluk-beluknya cukup luas dan merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang cukup berkembang.
Selanjutnya kita mendefinisikan suatu besaran yang dinamakan “kalor” yang merupakan suatu kuantitas panas dinyatakan dalam satuan kalori. Dalam hal ini satu kalori didefinisikan sebagai )kuantitas panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air murni (H2o dari 19,5oC.Selanjutnya menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Joule bila tenaga mekanik yang diberikan pada suatu sistem dapat diisolir sedemikian rupa sehingga tak ada tenaga yng hilang, maka dari hasil eksperimen itu tenaga mekanik 4,2 joule setara dengan 1 kalori.Jadi kalau kita mengubah satuan tenaga kedalam satuan kalori maka perbandingannya adalah 4,2 joule = 1 kalori.
Setelah definisi satuan panas kita definisikan maka segera kita dapat merumuskan sangkutan antara kuantitas kalor dengan perubahan suhu.Dalam hal ini andaikan kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu m gram suatu benda dari t0 ke t1 = t0 + t, kita lambangkan dengan Q, maka:

Dengan demikian kita dapat mendefinisikan Sebagai "kalor jenis" suatu benda.Jadi nyatalah bahwa besarnya klor yang diserap suatu benda jika suhunya dinaikan sebesar t adalah: 

(9.4) 
Perlu kita catat disini bahwa besaran mc pada persamaan (9.4) sering dinamakan “harga air kalorimeter” yang mempunyai satuan.

Gambar 9.1 Grafik Perubahan Wujud Air 
Sekarang kalau kita tinjau grafik perubahan wujud air (H2O) dalam bidang ( t, Q ) maka diagramnya akan tampak seperti Gambar 9.1. Pada diagram tersebut tampak dengan jelas bahwa suhu benda tidak berubah namun terjadi perubahan kalor. Pada peralihan tersebut jumlah kalor (Q) sebanding dengan massa benda (m) dengan demikian menurut grafik diatas.
Qo – Qc = Q ( penguapan air )= u m 
(9.5) 
Dimana u = panas penguapan / pengembunan air, dan
Q1 – Qo = Q ( peleburan es ) = L m 
Dimana L = panas peleburan / pembekuan air. 
Perlu dicatat disini bahwa dalam praktek untuk keperluan perhitungan yang tidak teliti biasanya diambil u = 540 kalori/gram dan L = 80 kalori/gram. Patut dicatat disini bahwa dalam proses perubahan benda dari fasa yang satu kefasa lain ditandai dengan jumlah kalor tertentu. Hal ini perlu diperingatkan bahwa dalam suatu proses yang berlangsung secara sinambung (seperti pada proses pembuatan garam) perubahan wujud itu sebenarnya tidak mesti dikaitkan dengan suhu tertentu. Yang penting jumlah kalor yang telah diserap dalam proses yang bersangkutan sesuai dengan keperluan perubahan wujud tersebut.
Selain itu seperti telah disinggung pada uraian lalu bahwa dua buah sistem yang mempunyai kalor yang berbeda, maka apabila kedua sistem dalam keadaan berkontakan satu sama lain akan ternyata bahwa keadaan setimbang kedua sistem tersebut akan mempunyai kalori yang sama. Menurut pernyataan ini suatu sistem yang kalornya besar akan memberikan kalornya kepada sistem yang lain yang lebih rendah kalornya bila keduanya berkontakan. Perpindahan kalor tersebut akan berlangsung terus kepihak yang rendah kalornya sampai pada akhirnya kedua sistem sudah sama kalornya. Azaz ini penting sekali artinya dalam kalorimetri. Tentu saja dalam proses kontakan antara kedua sistem yang berkontakan itu haruslah terisolir terhadap sistem lainnya sedemikian tidak ada proses perpindahan kalor kecuali antara kedua sistem yang bersangkutan.
Untuk Koefisien Muai Panjang dapat dituliskan
l = lo t dimana : l0 = panjang mula-mula, t = perubahan suhu l = perubahan panjang akibat pemanasan, = koefisien muai panjang. Dengan demikian panjang l setelah pemanasan akan diberikan oleh: 
l = lo + l
l = lo + lo t

Untuk Muai Luas
Menurut sifat muai panjang maka : a = ao (l + (t-to) ) dan b = bo (l + (t-to)) Sehingga luasnya sekarang menjadi : a = ao bo { l + (t-to){l + (t-to)} = Ao{l+2 (t-to)+ 2(t-to)2} berhubungan karena kecil sekali, maka 2<< sehingga kita dapat mendekati A = Ao {l +2?(t-to)} = Ao {l + ? (t-to)} (9.7) Dimana = 2 merupakan koefisien muai luasan. 

Untuk Muai Volume:

o Vo = V = Vo (l + t)
Sehingga diperoleh 

Dimana o = massa jenis benda pada suhu to dan = massa jenis benda pada suhu t. Dari rumus (9.9) dengan jelas tampak bahwa massa jenis benda akan makin kecil bila suhunya dinaikkan.

SEBUAH TANYA DARI SOE HOK GIE





semeru
“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
(Puisi Soe Hok Gie)
Sebuah renungan buat yang mengaku sebagai aktifis
Sekitar tahun 60an, seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Soe Hok Gie begitu menginspirasi banyak orang dengan tulisan-tulisan kritikan yang dimuat di surat kabar. Gie, seorang pemuda keturunan tiongohoa yang bakat humanistik begitu peka.
Kondisi politik Indonesia (tahun 60an) yang kacau tak membuat Gia lantas berdiam diri saja. menyadari bahwa Ia merupakan bagian dari elemen masyarakat, Gie berjuang mencari keadilan dengan cinta yang ia miliki kepada bangsa ini, yaitu Indonesia.
“Aku ingin agar mahasiswa-mahasiswa ini menyadari bahwa mereka adalah “the happy selected few” yang dapat kuliah dan karena itu mereka harus juga menyadari dan melibatkan diri dalam perjuangan bangsanya.”
(Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran)]csd
benar kawan! kita adalah mahasiswa yang masih disubsidi oleh masyarakat Indonesia. lantas, apakah kita hanya berdiam diri saja ketika melihat rakyat mendirita. Korupsi, kriminal, dan kekacauan seakan ritual suci di bangsa ini.
sungguh mengherankan, bagi kita yang mengaku sebagai agent of change, tapi tak pernah terbesit bergerak untuk melawan tirani.
mungkin sekarang, tidak ada lagi-lagi Gie di era modern ini. Mungkin tak ada lagi yang peduli akan nasib rakyat Indonesia? dimana Gie-Gie selanjutnya?
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu tuntut perubahan
bersatu tekad dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
marilah kawan mari kita berjuang
di tangan kita tergenggam arah bangsa
ayolah kawan ayo kita dendangkan
sebuah lagu tentang perubahan
di bawah topi jerami
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku suatu langkah pasti
di bawah topi jerami
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku suatu langkah pasti
berjuta kali turun aksi
bagiku suatu langkah pasti
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu tuntut perubahan
bersatu tekad dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
marilah kawan mari kita berjuang
di tangan kita tergenggam arah bangsa
ayolah kawan ayo kita dendangkan
sebuah lagu tentang kebebasan
di bawah rezim tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku suatu langkah pasti
di bawah rezim tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku suatu langkah pasti
berjuta kali turun aksi
bagiku suatu langkah pasti
bagiku suatu langkah pastiMEMORIAN+SOE+HOK+GIE
(semoga kita mampu mengembalikan ruh-ruh perjuangan mahasiswa yang sesungguhnya)
hidup mahasiswa!! hidup rakyat indonesia!